MENINGKATKAN
KETERAMAPILAN MENYIMAK SISWA SMA KELAS XII DENGAN MEDIA LAGU BERBAHASA JERMAN
Oleh :
SAMSUL KAMARUDIN 14020094010
PRODI S1
PENDIDIKAN BAHASA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Email : samsulcykamaru1@gmail.com
I.
Abstracts
Tujuan
dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mendengarkan lagu
berbahasa jerman dapat meningkatkan keteramapilan menyimak bagi siswa SMA Kelas
XII , metode ini di laksanakan pada siswa SMA kelas XII dengan menggunakan
instrumen tes berupa soal essay yang harus di isi oleh siswa setelah mereka
menyimak lagu berbahasa jerman. Dari pengkajian teori-teori untuk meningkatkan
keterampilan menyimak siswa dan setelah melaksanakan prosedur penelitian
akhirnya ditemukan hasil penelitian dan data sudah terkumpul, maka langkah
selanjutnya adalah menganalisis data yang sudah di peroleh. Dari hasil
penelitian sejumlah 70% siswa dari 100% mendapatkan nilai di atas rata-rata dan
30% siswa masih di bawah rata-rata. Jadi dapat di simpulkan bahwa pembelajaran
menyimak lagu berbahasa jerman untuk SMA kelas XII ini di angap berhasil.
Kata kunci : Mendengarkan
lagu berbahasa jerman, keterampilian menyimak siswa SMA kelas XII
II.
Pendahuluan
A. Latar
Belakang Masalah
Alat komunikasi yang utama bagi
manusia adalah bahasa. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan ide, pikiran,
dan pesan kepada orang lain sehingga terjadi komunikasi. Agar
komunikasi berjalan dengan baik, diperlukan penguasaan keterampilan
berbahasa
menurut Tarigan (1994:2)
keterampilan berbahasa (languae arts, languae skills), mencakup empat
segi, yaitu menyimak (listening skill), berbicara (speaking skill), membaca
(reading skill), dan menulis (writing skill). Menyimak merupakan keterampilan
berbahasa awal yang dikuasai oleh manusia. Keterampilan menyimak menjadi dasar
bagi keterampilan berbahasa lain. Pada awal kehidupan manusia lebih dulu
belajar menyimak, setelah itu belajar berbicara, kemudian membaca, dan menulis.
Menyimak selalu digunakan
dalam kehidupan manusia, karena manusia selalu dituntut menyomak, baik dalm
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Dalam pengaruh di
masyarakat, kegiatan menyimak lebih banyak dilakukan dari pada kegiatan
berbahasa lain. Hal ini dibuktikan oleh Rivers (dalam Sutarri dkk, 1997:8).
Kebanyakan orang dewasa mkenggunakan 45% waktunya menyimak, 30% untuk
berbicara, 16% untuk membaca, dan 9% untuk menulis. Berdasarkan hal di atas
terlihat bahwa keterampialn menyimak sangat berperan dalam kehidupan manusia di
lingkungan masyarakat. Peran penting penguasaan keterampilan menyimak sangat
tampak di lingkungan sekolah. Siswa mempergunakan sebagaian waktunya untuk
menyimak pelajaran yang disampaiakn guru. Keberhasilan siswa dalam memahami
serta menguasai pelajaran diawali oleh keterampilan menyimak yang
baik. Berdasarkan hal-hal tersebut, kterampilan menyimak perlu dikuasai secara
baik.
Berdasarkan teori,
pembelajaran menyimak dilaksanakan secara terpadu dan mendapat perhatian sama
dengan keterampilan berbahasa yang lain. Namun, dalam pembelajaran di sekoalah,
hal tersebut belum dapat terlaksana dengan baik. Pembelajaran menyimak masih
kurang mendapat perhatian dan sering kali diremehklan oleh siswa maupun guru.
Mereka berangapan bahwa semua orang yang normal pasti dapat menyimak untuk
memperoleh penalaran terhadap wacana lisan tidak terbentuk secara otomatis.
Pandangan seperti ini seharusnya di hilangkan, keterampilan menyimak untuk
memperoleh penalaran terhadap wacana lisan tidak akan terbentuk secara otomatis
atau hanya dengan perintah supaya mendengarkan saja (Subyartato dan Hartono
2003:1).
Alas an-alasan yang
menyebabkan pembelajaran menyimak belum terlaksana dengan baik
tersebut bersifat umum, baik untuk pembelajaran menyimak bahasa dan sastra.
Kompleksitas hambatan dalam pembelajaran menyimak pada setiap sekolah tiodak
selalu sma. Pada sekolah tertentu hambatan tersebut dapat di minimalis tetapi
di sekolah lain dapat lebih kompleks. Hambatan pada setiap kelas pun di
mungkinkan berbeda.
Hambatan-mhambatan
tersebut semakin bertambah dalam pembelajaran sastra karena adanya anggapan
bahwa pembelajaran sastra kurang bermanfaat bagi kehidupan siswa. Metode yang
digunakan dalam pembelajaran sastra kurang bervariasi, sehingga
menyebabkan kebosanan pada siswa. Selain itu, guru cenderung kurang memotivasi
siswa untuk belajar sastra.
Berdasarkan pengamatan,
hambatan dalam pembelajaran menyimak yang diberikan pada objek penelitian
adalah, (1) pemahaman siswa terhadap keterampilan menyimak masih kurang, (2)
siswa merasa kurang termotifasi untuk belajar, (3) media pembelajaran menyimak
dongeng kurang mencukupi dan belum dimanfaatkan secara efektif, (4) teknik
pembelajaran menyimak yang kurang bervarias, (5) jumlah siswa terlalu besar,
dan (6) kondisi ruang belajar yang belum menunjang pembelajaran menyimak.
Hal-hal tersebut menyebabkan keterampilan menyimak siswa SMA kelas XII rendah.
Usaha untuk meningkatkan
keterampialn menyimak memerlukan metode yang efektif dan efisien. Selain itu,
perlu pula media pembelajaran yang tepat sehingga siswa dapat menguasai
kompetensi yang diharapkan dalam proses belajar mengajar. Media memiliki
peranan yang sangat penting untuk menunjang keterampialn tujuan pembelajaran.
Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak lagu diharapkan
membangkitkan rasa ingin tahu dan minat siswa, serta memotivasi siswa untuk
belajar. Media audio visual ini juga diharapkan dapat mempermudah siswa dalam
memahami materi dan informasi yang di sampaikan. Dengan demikian, pemakaiana
media audio visual di harapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak lagu
pada siswa kelas SMA kelas XII.
B. Perumusan
dan pemecahan masalahan
·
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas , hambatan-hambatan yang teridentifikasi dalam
pembelajaran menyimak adalah (1) pemahaman siswa terhadap keterampilan menyimak
masih kurang, (2) siswa merasa kurang termotifasi untuk belajar, (3) media
pembelajaran menyimak kurang mencukupi dan belum dimanfaatkan secara efektif,
(4) teknik pembelajaran menyimak yang kurang bervarias, (5) jumlah siswa
terlalu besar, dan (6) kondisi ruang belajar yang belum menunjang pembelajaran
menyimak.
·
Batasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, masalah yang muncul sangatlah kompleks, sehingga perlu
dibatasi. Pembatasan maslah ini bertujuan agar pembatasan tidak terlau meluas.
Pembatasan masalah yang
akan menjadi bahan penelitian adalah keterampilan menyimak yang masih rendah.
Hal ini disebabkan media pembelajaran yang kurang mencukupi dan belum
digunakan secara efektif. Untuk memecahkan masalah itu, guru
seharusnya mencari dan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat. Mendengarkan
musik diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa
SMA kelas XII.
·
Rumusan Masalah
1.
Apakah media lagu berbahasa jerman dapat
meningkatkan kemampuan menyimak untuk siswa SMA kelas XII
2.
Bagaimana media lagu berbahasa Jerman
dapat meningkatkan kemampuan menyimak untuk siswa SMA kelas XII
3.
Apakah ada pengaruh bagi siswa SMA kelas
XII ketika mempelajari bahasa jerman dengan mendengarkankan lagu
·
tujuan penulisan
1. untuk
meningkatkan kemampuan siswa SMA kelas XII menyimak bahasa Jerman
2. untuk
mengtahui bagaimana media lagu berbahasa jerman dapat meningkatkan kemampuan
menyimak siswa SMA kelas XII
3.
untuk mengtahui apakah ada pengaruh
keterampilan menyimak pada siswa SMA kelas XII setelah dilakukan pembelajaran
dengan media lagu berbahasa jerman
C. Manfaat penelitian
penelitian ini memberikan
manfaat secara teoritis dan praktis
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan
bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki
mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dengan
menggunakan media lagu berbahasa jerman, hasil belajar siswa, khususnya
keterampilan menyimak dapat ditingkatkan
·
Manfaat Bagi Guru
1. memperkaya
khasanah dan teknik dalam pembelajaran menyimak .
2. dapat
menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak membosankan
·
manfaat Bagi Siswa
1. dapat
membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pembelajaran menyimak,
2. memotivasi
siswa untuk belajar
3. melatih
dan membiasakan siswa untuk melakukan kegiatan secfara intensif dan efektif.
III.
Metode
penelitian
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini direncanakan pada siswa SMA kelas XII dengan menggunakan media lagu
berbahasa jerman dengan Instrumen penelitian berupa tes issai berupa soal esai
yang harus diisi oleh siswa setelah mereka menyimak lagu berbahasa jerman.
Siswa menyimak sebuah lagu berbahasa jerman, selanjutnya mendiskusikan arti
dari lagu tersebut, serta pesan dalam lagu yang disimak untuk selanjutnya menjawab
pertanyaan. Untuk setiap lagu yang di simak, siswa diberi soal, soal untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap isi lagu berbahasa jerman. Sedangkan soal
untuk ketercapaian indikator menyimak lagu.
IV.
Pembahasaan
Setelah
melaksanakan prosedur penelitian seperti uji normalitas,homogenitas, dan
pengujian hipotesis akhirnya ditemukan hasil penelitian dan data sudah
terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang sudah di
peroleh. Dari hasil penelitian sejumlah 70% siswa dengan mendapatkan nilai rata-rata 78,8 dan
yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata 30% . Jadi dapat di simpulkan bahwa pembelajaran
menyimak lagu berbahasa jerman untuk SMA kelas XII ini di angap berhasil. Hal
ini menunjukkan pengaruh yang positif. Siswa mampu mendapatkan pemahaman dari
metode tersebut. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan
menyimak siswa menggunakan teknik mendengarkan lagu berbahasa jerman lebih
tinggi atau lebih baik dari pada kemampuan sebelumnya. Nilai rata-rata 78,6.
Hal tersebut membuktikan bahwa mendengarkan lagu berbahasa asing mampu
meningkatkan kemampuan menyimak siswa Selain itu, terbukti pula bahwa teknik
pembelajaran menyimak lagu berbahasa jerman
berpengaruh terhadap pembelajaran pemahaman menyimak siswa kelas SMA
kelas XII.
V.
Penutup
Berdasarkan
pembahasan yang telah diuraikan di atas , maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menyimak dapat di tingkatkan dengan mendengarkan lagu berbahasa
jerman. Dengan nilai rata 78,8 dapat di katagorikan cukup dan metode ini
berhasil untuk digunakan di SMA kelas XII.
VI.
DAFTAR
PUSTAKA
http://usdianablog.blogspot.co.id/2009/06/penelitian-keterampilan.html
http://www.infospesial.net/64413/4-manfaat-suka-dengarkan-lagu-barat/
/infospesialcom @infospesial