Selasa, 28 Februari 2017

JURNAL PENILITIAN MENINGKATKAN KETERAMAPILAN MENYIMAK SISWA SMA KELAS XII DENGAN MEDIA LAGU BERBAHASA JERMAN

MENINGKATKAN KETERAMAPILAN MENYIMAK SISWA SMA KELAS XII DENGAN MEDIA LAGU BERBAHASA JERMAN
Oleh :
SAMSUL KAMARUDIN 14020094010
 PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Email : samsulcykamaru1@gmail.com

       I.            Abstracts
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mendengarkan lagu berbahasa jerman dapat meningkatkan keteramapilan menyimak bagi siswa SMA Kelas XII , metode ini di laksanakan pada siswa SMA kelas XII dengan menggunakan instrumen tes berupa soal essay yang harus di isi oleh siswa setelah mereka menyimak lagu berbahasa jerman. Dari pengkajian teori-teori untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa dan setelah melaksanakan prosedur penelitian akhirnya ditemukan hasil penelitian dan data sudah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang sudah di peroleh. Dari hasil penelitian sejumlah 70% siswa dari 100% mendapatkan nilai di atas rata-rata dan 30% siswa masih di bawah rata-rata. Jadi dapat di simpulkan bahwa pembelajaran menyimak lagu berbahasa jerman untuk SMA kelas XII ini di angap berhasil.
Kata kunci : Mendengarkan lagu berbahasa jerman, keterampilian menyimak siswa SMA kelas XII

    II.            Pendahuluan

A.    Latar Belakang Masalah
            Alat komunikasi yang utama bagi manusia adalah bahasa. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan ide, pikiran, dan pesan kepada orang lain  sehingga terjadi komunikasi. Agar komunikasi berjalan dengan baik, diperlukan penguasaan keterampilan berbahasa 
menurut Tarigan (1994:2) keterampilan berbahasa (languae arts, languae skills), mencakup empat segi, yaitu menyimak (listening skill), berbicara (speaking skill), membaca (reading skill), dan menulis (writing skill). Menyimak merupakan keterampilan berbahasa awal yang dikuasai oleh manusia. Keterampilan menyimak menjadi dasar bagi keterampilan berbahasa lain. Pada awal kehidupan manusia lebih dulu belajar menyimak, setelah itu belajar berbicara, kemudian membaca, dan menulis.
Menyimak selalu digunakan dalam kehidupan manusia, karena manusia selalu dituntut menyomak, baik dalm lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Dalam pengaruh di masyarakat, kegiatan menyimak lebih banyak dilakukan dari pada kegiatan berbahasa lain. Hal ini dibuktikan oleh Rivers (dalam Sutarri dkk, 1997:8). Kebanyakan orang dewasa mkenggunakan 45% waktunya menyimak, 30% untuk berbicara, 16% untuk membaca, dan 9% untuk menulis. Berdasarkan hal di atas terlihat bahwa keterampialn menyimak sangat berperan dalam kehidupan manusia di lingkungan masyarakat. Peran penting penguasaan keterampilan menyimak sangat tampak di lingkungan sekolah. Siswa mempergunakan sebagaian waktunya untuk menyimak pelajaran yang disampaiakn guru. Keberhasilan siswa dalam memahami serta menguasai pelajaran diawali oleh keterampilan menyimak  yang baik. Berdasarkan hal-hal tersebut, kterampilan menyimak perlu dikuasai secara baik.
Berdasarkan teori, pembelajaran menyimak dilaksanakan secara terpadu dan mendapat perhatian sama dengan keterampilan berbahasa yang lain. Namun, dalam pembelajaran di sekoalah, hal tersebut belum dapat terlaksana dengan baik. Pembelajaran menyimak masih kurang mendapat perhatian dan sering kali diremehklan oleh siswa maupun guru. Mereka berangapan bahwa semua orang yang normal pasti dapat menyimak untuk memperoleh penalaran terhadap wacana lisan tidak terbentuk secara otomatis. Pandangan seperti ini seharusnya di hilangkan, keterampilan menyimak untuk memperoleh penalaran terhadap wacana lisan tidak akan terbentuk secara otomatis atau hanya dengan perintah supaya mendengarkan saja (Subyartato dan Hartono 2003:1).
Alas an-alasan yang menyebabkan pembelajaran menyimak belum terlaksana dengan  baik tersebut bersifat umum, baik untuk pembelajaran menyimak bahasa dan sastra. Kompleksitas hambatan dalam pembelajaran menyimak pada setiap sekolah tiodak selalu sma. Pada sekolah tertentu hambatan tersebut dapat di minimalis tetapi di sekolah lain dapat lebih kompleks. Hambatan pada setiap kelas pun di mungkinkan berbeda.
Hambatan-mhambatan tersebut semakin bertambah dalam pembelajaran sastra karena adanya anggapan bahwa pembelajaran sastra kurang bermanfaat bagi kehidupan siswa. Metode yang digunakan dalam  pembelajaran sastra kurang bervariasi, sehingga menyebabkan kebosanan pada siswa. Selain itu, guru cenderung kurang memotivasi siswa untuk belajar sastra.
Berdasarkan pengamatan, hambatan dalam pembelajaran menyimak yang diberikan pada objek penelitian adalah, (1) pemahaman siswa terhadap keterampilan menyimak masih kurang, (2) siswa merasa kurang termotifasi untuk belajar, (3) media pembelajaran menyimak dongeng kurang mencukupi dan belum dimanfaatkan secara efektif, (4) teknik pembelajaran menyimak yang kurang bervarias, (5) jumlah siswa terlalu besar, dan (6) kondisi ruang belajar yang belum menunjang pembelajaran menyimak. Hal-hal tersebut menyebabkan keterampilan menyimak siswa SMA kelas XII rendah.
Usaha untuk meningkatkan keterampialn menyimak memerlukan metode yang efektif dan efisien. Selain itu, perlu pula media pembelajaran yang tepat sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang diharapkan dalam proses belajar mengajar. Media memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang keterampialn tujuan pembelajaran. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak lagu diharapkan membangkitkan rasa ingin tahu dan minat siswa, serta memotivasi siswa untuk belajar. Media audio visual ini juga diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi dan informasi yang di sampaikan. Dengan demikian, pemakaiana media audio visual di harapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak lagu pada siswa kelas SMA kelas XII.

B.     Perumusan dan pemecahan masalahan
·         Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas , hambatan-hambatan yang teridentifikasi dalam pembelajaran menyimak adalah (1) pemahaman siswa terhadap keterampilan menyimak masih kurang, (2) siswa merasa kurang termotifasi untuk belajar, (3) media pembelajaran menyimak kurang mencukupi dan belum dimanfaatkan secara efektif, (4) teknik pembelajaran menyimak yang kurang bervarias, (5) jumlah siswa terlalu besar, dan (6) kondisi ruang belajar yang belum menunjang pembelajaran menyimak.



·         Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang muncul sangatlah kompleks, sehingga perlu dibatasi. Pembatasan maslah ini bertujuan agar pembatasan tidak terlau meluas.
Pembatasan masalah yang akan menjadi bahan penelitian adalah keterampilan menyimak yang masih rendah. Hal ini disebabkan media pembelajaran yang kurang mencukupi dan belum digunakan  secara efektif. Untuk memecahkan masalah itu, guru seharusnya mencari dan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat. Mendengarkan musik diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa SMA kelas XII.

·         Rumusan Masalah 
1.      Apakah media lagu berbahasa jerman dapat meningkatkan kemampuan menyimak untuk siswa SMA kelas XII
2.      Bagaimana media lagu berbahasa Jerman dapat meningkatkan kemampuan menyimak untuk siswa SMA kelas XII
3.      Apakah ada pengaruh bagi siswa SMA kelas XII ketika mempelajari bahasa jerman dengan mendengarkankan lagu
·         tujuan penulisan
1.      untuk meningkatkan kemampuan siswa SMA kelas XII menyimak bahasa Jerman
2.      untuk mengtahui bagaimana media lagu berbahasa jerman dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa SMA kelas XII
3.      untuk mengtahui apakah ada pengaruh keterampilan menyimak pada siswa SMA kelas XII setelah dilakukan pembelajaran dengan media lagu berbahasa jerman

C.      Manfaat penelitian
penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis dan praktis 
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dengan menggunakan media lagu berbahasa jerman, hasil belajar siswa, khususnya keterampilan menyimak dapat ditingkatkan

·         Manfaat Bagi Guru
1.      memperkaya khasanah dan teknik dalam pembelajaran menyimak .
2.      dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak membosankan
·         manfaat Bagi Siswa
1.      dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pembelajaran menyimak,
2.      memotivasi siswa untuk belajar
3.      melatih dan membiasakan siswa untuk melakukan kegiatan secfara intensif dan efektif.

 III.            Metode penelitian
METODE PENELITIAN
Penelitian ini direncanakan pada siswa SMA kelas XII dengan menggunakan media lagu berbahasa jerman dengan Instrumen penelitian berupa tes issai berupa soal esai yang harus diisi oleh siswa setelah mereka menyimak lagu berbahasa jerman. Siswa menyimak sebuah lagu berbahasa jerman, selanjutnya mendiskusikan arti dari lagu tersebut, serta pesan dalam lagu yang disimak untuk selanjutnya menjawab pertanyaan. Untuk setiap lagu yang di simak, siswa diberi soal, soal untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap isi lagu berbahasa jerman. Sedangkan soal untuk ketercapaian indikator menyimak lagu.

 IV.            Pembahasaan
Setelah melaksanakan prosedur penelitian seperti uji normalitas,homogenitas, dan pengujian hipotesis akhirnya ditemukan hasil penelitian dan data sudah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang sudah di peroleh. Dari hasil penelitian sejumlah 70% siswa  dengan mendapatkan nilai rata-rata 78,8 dan yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata 30% . Jadi dapat di simpulkan bahwa pembelajaran menyimak lagu berbahasa jerman untuk SMA kelas XII ini di angap berhasil. Hal ini menunjukkan pengaruh yang positif. Siswa mampu mendapatkan pemahaman dari metode tersebut. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan menyimak siswa menggunakan teknik mendengarkan lagu berbahasa jerman lebih tinggi atau lebih baik dari pada kemampuan sebelumnya. Nilai rata-rata 78,6. Hal tersebut membuktikan bahwa mendengarkan lagu berbahasa asing mampu meningkatkan kemampuan menyimak siswa Selain itu, terbukti pula bahwa teknik pembelajaran menyimak lagu berbahasa jerman  berpengaruh terhadap pembelajaran pemahaman menyimak siswa kelas SMA kelas XII.


    V.            Penutup
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas , maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak dapat di tingkatkan dengan mendengarkan lagu berbahasa jerman. Dengan nilai rata 78,8 dapat di katagorikan cukup dan metode ini berhasil untuk digunakan di SMA kelas XII.

 VI.            DAFTAR PUSTAKA
http://usdianablog.blogspot.co.id/2009/06/penelitian-keterampilan.html
http://www.infospesial.net/64413/4-manfaat-suka-dengarkan-lagu-barat/ /infospesialcom @infospesial



Minggu, 03 Januari 2016

Makalah budaya Jerman Um Welt



Um Welt
Makalah Budaya Jerman


Wahyu Fitria A. (14020094006)
Alga Febri T.D (14020094014)
Samsul Kamarudin (14020094010)
2014 A
S1 Pendidikan Bahasa Jerman

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah Budaya Jerman ini yang berjudul Um Welt.

Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pembuatan makalah ini. Dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.
Kritik dan saran sangat kami butuhkan dari pembaca guna menyempurnakan makalah ini.



Surabaya, 28 September 2015

Penulis


DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………… 1
Kata Pengantar ………………………………………………………………………… 2
Daftar Isi……………………………………………………………………………...…3
BAB I : PENDAHULUAN …………………………………………………………..…4
A.    Latar Belakang …………………………………………………..….4
B.     Rumusan Masalah ……………………………………………..……5
C.     Tujuan ……………………………………………………………….5
BAB II : PEMBAHASAN ……………………………………………………..……….6
1.      Letak Negara Jerman dan batas-batasnya……………………………6
2.      Iklim dan musim di Jerman……………………………………….....7
3.      Alam di Jerman……………………………………………………..10
4.      Bagaimana sungai di Jerman bisa bersih ?........................................14
5.      Mengelola sampah ala penduduk Jerman…………………………..16
6.      Taman yang indah di Negara Jerman……………………………….…20
BAB III : PENUTUP …………………………………………………………………...23
                        Kesimpulan ……………………………………………………………..23
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..24





BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Negara Jerman adalah sebuah negara  yang berada tepat di jantung benua Eropa yakni  Eropa Tengah. Secara astronomis wilayah Jerman terletak diantara 47 oLU – 55o LU dan 6o BT – 15o BT. Luas keseluruhan negara Republik Federal Jerman sekitar 357.021 km2 dengan panjang daerah perbatasan sekitar 3.758 km dan panjang pantai 2.389 km. Terdiri dari luas daratan 349.223 km² (134,836 mil²) dan luas lautan 7.798 km² (3,011 mil²). Hal itu menjadikan Jerman sebagai negara terluas ke-7 di Eropa dan ke-62 di dunia. Terbentang antara Laut Utara dan Laut Baltik di utara dan Pegunungan Alpen di selatan. Tiga di antara sungai terbesar di Eropa yakni : Rhein, Donau dan Elbe beralir melalui Jerman.
Bentang alamnya sangat beragam dan penuh daya tarik, ada bukit barisan, pegunungan tinggi, pedataran dengan gugus danau serta hutan luas yang luas. Luas  Republik Federal Jerman hampir sama dengan tiga perempat luas pulau Sumatera.  Dari perbatasan utara sampai ke selatan, daerah pegunungan Alpen, Jerman terbagi secara topografis menjadi 5 bentang alam; dataran utara Jerman, kawasan tengah pegunungan bergelombang, kawasan pegunungan bertingkat di bagian barat daya, kawasan kaki pegunungan Alpen di selatan dan kawasan pegunungan Alpen Bayern.
Jerman adalah negara industri dan berdaya ekonomi paling kuat di Eropa dan dunia. sektor ilmu pengetahuannya senantiasa melahirkan inovasi. Pada waktu yang sama industri kekreatifan dan kehidupan budaya berkembang dengan subur di Jerman. Dengan 82 juta warga, Jerman merupakan negara anggota Uni Eropa yang paling padat penduduk. Jerman juga memegang peran sangat penting dalam segala bidang di Eropa baik dalam hal perekonomian, politik, pertahanan Benua maupun dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka Rumusan Masalah yang akan di bahas adalah :
7.      Letak Negara Jerman dan batas-batasnya.
8.      Iklim dan musim di Jerman.
9.      Alam di Jerman.
10.  Bagaimana sungai di Jerman bisa bersih ?
11.  Mengelola sampah ala penduduk Jerman.
12.  Taman yang indah di Negara Jerman.

C.    Tujuan
1.      Dapat mengetahui Letak Negara Jerman dan batas-batasnya.
2.      Mengetahui keadaan lingkungan di Jerman.
3.      Mengerti iklim-iklim di Jerman.
4.      Dapat menjadikan makalah ini sebagai acuan untuk lebih peduli menjaga lingkungan di Negara Indonesia.
5.     Mengerti kebudayaan Jerman.







BAB II
PEMBAHASAN
1.    Letak Negara Jerman dan batas-batasnya
Letak Negara Jerman
Negara Jerman adalah sebuah negara  yang berada tepat di jantung benua Eropa yakni  Eropa Tengah. Secara astronomis wilayah Jerman terletak diantara 47 oLU – 55o LU dan 6o BT – 15o BT. Luas keseluruhan negara Republik Federal Jerman sekitar 357.021 km2 dengan panjang daerah perbatasan sekitar 3.758 km dan panjang pantai 2.389 km. Terdiri dari luas daratan 349.223 km² (134,836 mil²) dan luas lautan 7.798 km² (3,011 mil²). Hal itu menjadikan Jerman sebagai negara terluas ke-7 di Eropa dan ke-62 di dunia. Terbentang antara Laut Utara dan Laut Baltik di utara dan Pegunungan Alpen di selatan. Tiga di antara sungai terbesar di Eropa yakni : Rhein, Donau dan Elbe beralir melalui Jerman.
§  Puncak tertingginya adalah Zugspitze setinggi 2.962/2.963 meter .
§  Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa Wilster), dekat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter.
§  Pegunungan di Jerman rata-rata berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 500-1000 meter.
§  Sungai terpanjang : Rhein 865 km, Elbe 700 km, dan Donau 686 km.


Letak Geografis
Jerman terletak di Eropa bagian Tengah dan dikelilingi oleh 9 negara dengan batas-batas Negara sebagai berikut:
Di sebelah utara: berbatasan dengan Denmark, Laut Baltik, Laut Utara.
Di sebelah timur: berbatasan dengan Polandia, Slovakia dan Republik Ceko .
Di sebelah  selatan: berbatasan dengan Austria dan Swiss.
Di sebelah barat: berbatasan dengan Perancis, Belgia, Luksemburg, dan Belanda.

Tipografi Negara Jerman
Tipografi negara jerman terbagi menjadi :
1.      Dataran Jerman Utara
2.      Dataran Tinggi Tengah
3.      Perbukitan Jerman Selatan
4.      Black Forest (schwarzwald)
5.      Alpen Bavaria (Pegunungan Alpen)

2.    Iklim dan musim di Jerman
Jerman termasuk pada daerah beriklim sedang, dengan frekuensi perubahan cuaca yang tinggi. Hujan turun di sepanjang tahun dengan intensitas yang berbeda-beda. Suhu rata-rata pada bulan Januari di daerah dataran utara antara 1,5° – -0,5°C, dan daerah pegunungan berkisar sampai – 6°C, sementara suhu pada bulan Juli di daerah dataran utara sekitar 17° – 18°C. Temperatur rata-rata tahunan berkisar pada 9°C.
1.      Der Fruhling adalah musim semi. Musim semi akan muncul pada bulan Maret, April, dan Mai (Mȁrz,April und Mai). Saat yang tepat untuk menikmati indahnya bunga yang bermekaran. Jerman pun tak kalah dengan Belanda, juga memiliki taman tulip. Suhu yang tidak terlalu panas sangat nyaman untuk berpergian. Cukup menyiapkan jaket ketebalan sedang.


2.      Der Sommer adalah musim panas. Musim panas akan muncul pada bulan Juni, Juli dan Agustus (Juni, Juli und August). Biasanya pada musim ini sangat dinantikan oleh para pelajar di Jerman. Karena pada musim ini adalah musim kenaikan kelas sekaligus libur panjang. Di musim panas biasanya para pelajar  akan libur hingga sampai 6 minggu. Pada liburan musim panas di negara Jerman biasa disebut Sommerferien (liburan musim panas).




3.      Der Herbst adalah musim gugur. Musim gugur ini akan muncul pada bulan September ,Oktober dan November, memiliki waktu untuk berlibur selama 2 minggu atau yang disebut Herbstferien (liburan musim gugur). Saat daun yang beraneka warna dan keemasan menghiasi suasana romantis musim gugur. Suhu cukup nyaman untuk melakukan perjalanan. Cukup menyiapkan jaket hangat ketebalan sedang.


4.      Der Winter adalah musim dingin. Musim dingin biasanya akan muncul pada bulan Desember, Januari dan Februari. Suasana musim salju yang tak akan pernah terlupakan. Suhu terkadang sangat ekstrim dan kurang nyaman menggunakan transportasi umum. Cukup nyaman bila memakai mobil sewaan. Jaket tebal khusus musim dingin, sepatu boot, syal, penutup telinga atau kepala. Pada musim dingin biasanya orang-orang di negara Jerman akan menyambut Natal dan Tahun baru, memiliki waktu liburan bersama keluarga selama 3 minggu untuk para pelajar di negara Jerman. Di negara Jerman juga terdapat satu lagi liburan panjang, yaituOsternferien (libur Paskah) yakni untuk merayakan Paskah hingga 2 minggu.




3.    Alam di Jerman

1.      Pegunungan Alpen
Pegunungan Alpen Bavaria ditutupi salju dan memiliki ketinggian lebih dari 1800 meter. Pegunungan Alpen dijadikan sector pertanian untuk padi-padian mulai dari sepanjang Sungai Weser, Wesfalen, dan daerah Bavaria Utara. rangkaian pegunungan terbesar di benua Eropa dan biasanya dibagi menjadi Alpen Barat dan Alpen Timur

2.      Hutan
Luas wilayah hutan di Jerman adalah 32% dari luas total wilayah Jerman, yang merupakan bentuk tata guna lahan terluas kedua setelah pertanian. Beberapa hutan yang terkenal adalah hutan Bavarian dan Rhineland-Palatinate.
Jerman telah menjadi habitat bagi sekitar 48.000 spesies binatang dan kurang lebih 24.000 spesies tumbuhan, lumut, jamur dan ganggang laut

Hutan Black Forest.




3.      Sungai

Lereng Pegunungan Alpen merupakan hulu sebagian dari sungai di Eropa. Beberapa sungai penting yang mengalir melalui daratan Jerman adalah :
      Sungai Elbe
      Sungai Donau
Sumbernya berada di Jerman di Hutan Hitam (Schwarzwald). menuju Laut Hitam di Rumania.
      Sungai Main
      Sungai Ruhr
      Sungai Rhein
Mengalir dari Pegunungan Alpen, melalui Jerman menuju Belanda lalu berakhir di Nordsee.


4.      Danau
Danau terluas di Jerman berada di selatan, yaitu Danau Konstanz. Danau Konstanz (bahasa Jerman: Bodensee) merupakan gabungan tiga danau yang membatasi Swiss, Jerman, dan Austria. Danau terbesar adalah Obersee (Danau Atas) dengan sudut memanjang di barat laut yang dinamakan Überlinger See, kemudian Untersee (Danau Bawah).



5.      Pantai
Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand dune) yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia Timur. Selain itu terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas pantai timur menjadi tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan Pulau Usedom.

http://www.balitoursclub.com/gallerys/pantaisegarabali_400.jpg



4.    Bagaimana sungai di Jerman bisa bersih ?
Sejumlah sungai di Jerman sekarang jadi tujuan wisata. Beberapa tahun lalu sungai-sungai itu dinyatakan mati secara biologis. Bagaimana ekosistem di sana berhasil diselamatkan?

http://www.dw.com/image/0,,17009970_303,00.jpg

Beberapa waktu lalu, sungai-sungai Jerman juga masih seperti itu, terutama sungai Elbe. Sungai yang bersumber di Ceko dan bermuara ribuan kilometer di utaranya, di dekat Hamburg, dianggap calon sungai mati. Hingga penyatuan Jerman tahun 1990, Jerman Timur menyalurkan air kanalisasinya ke sungai Elbe tanpa dibersihkan terlebih dahulu.
Campuran Beracun
Penutupan banyak pabrik di bekas Jerman Timur, pemurnian air limbah dari kanalisasi yang terus-menerus dilakukan, serta peraturan lingkungan yang ketat telah menyelamatkan Elbe, dan sungai-sungai Jerman lainnya. Berbagai binatang juga kembali, termasuk ikan paus jenis Phocoenidae. Datangnya mereka jadi bukti bahwa air Elbe semakin sehat.

http://www.dw.com/image/0,,16886318_404,00.jpg
Banjir bandang sungai Elbe di daerah Fischbeck, Sachsen Anhalt (15/06/13)

Apakah Perairan Sehat?
http://www.dw.com/image/0,,16721289_4,00.jpg
Bagian sungai Elbe di negara bagian Niedersachsen
Di instalasi pemurnian air, prinsip yang digunakan adalah: dari besar ke kecil. Awalnya lewat pembersihan mekanis, benda berukuran besar dipisahkan dari air. Saringan halus kemudian memisahkan mineral, seperti pasir, dari air, karena nantinya misalnya bisa merusak pompa air. Setelah lewat tempat pengendapan akhirnya hanya unsur yang bisa diurai yang berada di air. Akhirnya pekerja-pekerja kecil seperti bakteri digunakan untuk terutama mengurai karbon.

5.    Mengelola sampah ala penduduk Jerman

Di Jerman, orang tak bisa membuang sampah sembarangan. Ada tempat khusus untuk setiap jenisnya. Untuk setiap jenis sampah tersebut tersedia bak sampahnya masing-masing. Setiap perumahan, toko, kantor, restoran, supermarket dan industri di Jerman wajib memiliki minimum dua macam tong sampah yang disediakan dinas kebersihan pemerintah daerah setempat. Tong yang tutupnya berwarna hijau digunakan buat pembuangan sampah organik yang bisa langsung dikomposkan, sedangkan tong bertutup abu-abu untuk pembuangan sampah multi atau nonorganik.
Untuk sampah lainnya, seperti barang pecah belah, kertas, barang logam, pakaian dan lainnya kita harus mendatangi lokasi pembuangan sampah tertentu, harus perhatikan hari dan jam untuk buang sampahnya. Hal ini supaya tidak menggangu lingkungan sekitar dan menghindari suara berisik saat kita buang sampah.
Ini adalah lokasi pembuangan sampah di Jerman.
Schuhspende & Kleiderspende adalah Sampah sepatu dan Pakaian, Yang tengah khusus untuk sepatu-sepatu bekas sedangkan bagian kiri dan kanan untuk pakaian-pakaian bekas.

Dosen und Behälter aus Metall yaitu untuk sampah dari bahan logam atau kalengan, seperti kaleng minuman ringan, ( coca cola, sprite dll ), wadah makanan, dan lainnya yang terbuat dari logam.
Für Grünglas untuk sampah berupa barang pecah belah (kaca / beling) berwarna hijau, seperti botol-botol minuman yang berwarna hijau. Diluar tempat sampah diberi peringatan tidak boleh untuk sampah berupa keramik atau porcelain.
Für Braunglas untuk sampah berupa barang pecah belah (kaca / beling) berwarna coklat, seperti botol-botol minuman yang berwarna coklat. Diluar tempat sampah diberi peringatan tidak boleh untuk sampah berupa keramik atau porcelain.
 Für Weissglas untuk sampah berupa barang pecah belah (kaca / beling) bening atau transparan, seperti botol-botol minuman. Diluar tempat sampah diberi peringatan tidak boleh untuk sampah berupa keramik atau porcelain. Kalau buang botol, harus pisahkan antara botol dengan tutupnya, tutupnya tersebut harus dibuang ke bak yang untuk sampah logam.

138386269270922256
Sedangkan sampah rumah tangga seperti sofa, meja, kursi, peralatan kebun dan sejenisnya biasa dijereng alias diletakkan di depan rumah. Jadwal pengambilan sampah jerengan itu akurat. Biasanya Pemda bekerjasama dengan perusahaan sampah yang ditunjuk.

6.    Taman yang indah di Jerman
Taman cocok untuk berekreasi. Namun tim ilmuwan di Hamburg menemukan bahwa taman juga penting dalam mengontrol kondisi iklim kota. Menurut mereka, taman berguna dalam memerangi perubahan iklim.
1.      Kurpark
Taman ini diciptakan pada tahun 1960-an. Renovasi dan transformasi dilakukan tahun 2008 saat itu berlangsung pameran pertamanan Negara. Ditaman ini kita bisa melihat pohon-pohon tua, dan bunga-bunga yang terawat. Di jantung taman terdapat danau dengan permukaan air sekitar 6000 m2. Diatas danau terdapat beberapa pasang angsa yang setia menanti pengunjung yang memberikan remah-remah kue atau melemparkan biskuit agak jauh sehingga si angsa akan berenang kedasar danau untuk menggapai makanannya., Terdapat pula tangga yang mudah di akses dengan pegangan besi, supaya pengunjung bisa melangkah hingga ke bibir danau.
http://pursuingmydream.files.wordpress.com/2012/01/beginilah-pohon-pohon-di-musim-gugur-lokasi-kurpark-bad-rappenau.jpg?w=300&h=225
2.       Spielplatz.
Ini adalah taman bermain untuk anak, lokasinya di jalan Ulmenstraße. Disini dilengkapi alat permainan seperti jungkat-jungkit, arena untuk bermain pasir, arena panjat tebing khusus anak, perosotan (papan seluncur), sepeda-sepedaan, ayunan, kereta-keretaan yang terbuat dari kayu, anak-anak balita bisa masuk kedalamnya, (kalau anak diatas 5 tahun sudah tidak bisa masuk karena akan kebentur atap keretanya.

http://pursuingmydream.files.wordpress.com/2012/01/sampai-di-taman-bermain.jpg?w=300&h=225

3.      Schlosspark.
Taman mempunyai peran penting dalam kehidupan perkotaan seperti di Bad Rappenau. Di taman ini kita bisa melihat kastel yang dikelilingi danau (Gemmingensches Castle), dengan beberapa pasang bebek berwarna gelap diatas danau, pohon-pohon tua di taman ini berusia lebih dari 160 tahun, menambah keindahan taman ini. Terdapat pula bangku-bangku taman jika ingin beristirahat sejenak. Di bagian utara dan Selatan, taman dibingkai oleh dinding batu pasir kuno.

http://pursuingmydream.files.wordpress.com/2012/01/eka-dan-sameul-dengan-latar-belakang-gemmingensches-castle.jpg?w=300&h=225

4.      Salinen Park
 Bisa diartikan sebagai Taman garam. Dahulunya disini berdiri bangunan untuk memproduksi garam, namun bangunan tersebut sudah ditutup tahun 1972. Pada tahun 2008 area ini dibersihkan dan dirancang ulang, dan di desain sebagai taman.
Di lereng selatan Salinen Park, terdapat labirin lavender. Terdapat juga Gradierwerk (The Salt Water park), jenis inhalasi outdoor berguna untuk perawatan pernafasan. Mata air asin menetes melalui ranting-ranting yang dikemas sedemikian rupa menyerupai dinding dengan struktur lapisan kayu belukar tebal. Bangunan ini mengandung Air mineral lokal, kaya natrium klorida, dipompa ke atas, air asin yang menetes melalui semak belukar tersebut diubah menjadi uap, sehingga uap asin ini mirip dengan air laut segar dan sangat berguna dalam proses penyembuhan penyakit paru-paru dan keluhan pernafasan lainnya.

http://pursuingmydream.files.wordpress.com/2012/01/salinenpark-in-bad-rappenau.jpg?w=300&h=225














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Jerman adalah sebuah Negara yang sangat indah, dimana terdapat berbagai wilayah alam yang menjadi obyek wisata. Lingkungannya bersih. Di Negara ini semuanya serba rapi dan indah. Semuanya ada peraturan dan terstruktur secara rapi. Orangnya juga disiplin dalam hal apapun. Sehingga tidak melakukan hal yang menyalahi aturan. Kita seharusnya bisa meniru sikap orang Jerman, walaupun tidak sama persis seperti mereka. Menjaga lingkungan kita agar tidak dilanda banjir dan tidak tercemar oleh polusi dan limbah.













DAFTAR PUSTAKA